Pengaruh Insentif terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi pada Karyawan Perusahaan Raket “ABADI” Malang)

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh insentif materiil dan insentif non materiil secara simultan terhadap prestasi kerja karyawan Perusahaan Raket "ABADI" Malang dan menjelaskan pengaruh insentif materiil dan insentif non materiil secara parsial terhadap prestasi kerja karyawan Perusahaan Raket "ABADI" Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan ( explanatory research ) dimana peneliti menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa, sedangkan sampel yang digunakan adalah sebesar 36 orang karyawan dengan menggunakan teknik sensus sampling dimana anggota populasi diambil seluruhnya sebagai sampel. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda didapatkan hasil nilai Konstanta (a) sebesar 4,874 menunjukkan besarnya nilai variabel y jika variabel bebasnya dianggap nol, artinya jika tanpa dipengaruhi oleh variabel insentif materiil dan insentif non materiil dalam perusahaan maka besarnya prestasi kerja adalah sebesar 4,847 . Persamaan regresi didapatkan nilai pengaruh variabel bebas (X 1 sebesar 0,604, dan X2 sebesar 0,532) terhadap variabel terikat (Y). Pengaruh positif menunjukkan bahwa perubahan variabel bebas (X1, X2) akan searah dengan perubahan prestasi kerja (Y). Hasil uji F didapatkan nilai F hitung sebesar 49,591 > dari F tabel 3,28 (pada df 2:33) yang berarti bahwa pada taraf nyata α = 0,05 variabel-variabel insentif materiil (X1) dan insentif non materiil (X2) secara simultan/bersama-sama mempunyai pengaruh bermakna terhadap prestasi kerja (Y) dapat diterima atau teruji pada taraf nyata α = 0,05. Hasil analisis t hitung untuk variabel insentif materiil (X1) sebesar 2,285 dengan taraf signifikan 0,029, dapat dikatakan memiliki nilai hitung yang tertinggi dan taraf signifikan terkecil, sehingga hipotesis kedua yang menyatakan bahwa diduga variabel insentif materiil (X1) mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap prestasi kerja karyawan teruji dengan taraf nyata α = 0,05. Besarnya koefisien determinasi (R 2) = 0,750 dan setelah disesuaikan menjadi adjust R square sebesar 0,735 menunjukkan bahwa insentif materiil dan insentif non materiil secara bersama-sama memberikan kontribusi/ sumbangan sebesar 73,5% terhadap perubahan prestasi kerja, sedangkan sisanya sebesar 26,5% merupakan sumbangan/kontribusi variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini